Searching...
Sabtu, 07 Desember 2013

5 Cara Bagaimana Menjadi Pribadi yang Bahagia

5 Cara Bagaimana Menjadi Pribadi yang Bahagia


Tips Dunia Marketing - Menurut anda, seberapa pentingkah diri anda disukai oleh orang lain? Setiap orang pasti bahagia jika dirinya disukai banyak orang. Menurut sebuah riset akhir-akhir ini yang meneliti 82 muda-mudi pengguna Facebook menunjukkan bahwa kebiasaan mereka yang terlalu banyak di situs sosial media menurunkan kualitas kebahagiaan mereka sedikit demi sedikit. Sonja Lyubormirsky seorang profesor psikologi Universtias California mengatakan setiap manusia memiliki cara menciptakan dan menikmati kebahagiaan yang berbeda-beda. Perbedaan itulah yang membuat kebahagiaan setiap individu menjadi unik. Tetapi kebahagiaan setiap orang bisa menurun kadarnya dengan berjalannya waktu dan masalah yang datang menghadang. Menurut Jude Bijou seorang psikoterapis, kebahagiaan manusia bisa ditingkatkan. Perubahan perilaku yang positif menjadi roti dan mentega kebahagiaan. Ada 5 cara bagaimana seseorang bisa mempertahankan kadar kebahagiaannya di tempat kerja:

Pertama, menolong kolega atau rekan kerja. Salah satu cara tercepat dan efektif untuk mengubah citra diri negatif adalah menjangkau seseorang di tempat kerja yang mau menerima jasa. Anda hanya menawarkan jasa tanpa mengharapkan imbalan apapun. Ini secara otomatis menggeser fokus pada diri anda menjadi fokus pada orang lain. Hal itu juga merubah perspektif negatif Anda seperti sikap marah, takut atau sedih menjadi perspektif positif yang membuat diri anda menjadi pribadi yang murah hati dan suka membantu orang lain.

Kedua, mempromosikan moto pribadi anda. Bijou mengatakan di tempat kerja selalu ada seseorang yang senang melihat kita. Orang itu pasti akan tersenyum ketika melihat kita dan akan memberikan masukan dan dukungan yang positif bagi kita. Bijou juga mengatakan bahwa merubah cara orang lain melihat dan menerima kita sama artinya kita memberikan diri kita berubah dalam cara pandang terhadap orang lain. Orang-orang pasti akan senang bekerja sama dengan anda karena anda adalah orang yang menyenangkan. Satu hal yang mereka tidak tahu adalah anda membuat diri anda bahagia dalam proses terlebih dahulu daripada mereka.

Ketiga, memiliki kesadaran akan waktu. Suasana hati yang buruk, rasa kuatir, perasaan frustasi dan ketidakbahagiaan ini terjadi ketika kita berhadapan dengan masa lalu kita, misalnya kita melakukan suatu kesalahan dalam suatu pertemuan atau kita merasa tidak adil bahwa kita gagal mendapatkan promosi. Atau juga ketidakbahagiaan itu disebabkan oleh harapan kita yang terlalu tinggi, seperti kita berkhayal bahwa presentasi kita akan dipuji oleh rekan-rekan kerja atau atasan kita. Jika kita mengalami tekanan mental atau stres, Bijou menganjurkan agar kita mengambil jedah sejenak, seperti keluar dulu dari kantor atau menarik nafas yang dalam atau ke tempat dimana kita dapat menenangkan pikiran kita.

Keempat, tidak meladeni obrolan negatif. Menurut Bijou, salah satu cara menetralisir pikiran negatif adalah menemukan pernyataan tentang diri anda yang 100 persen itu benar. Setelah anda menemukannya, ulangi terus-menerus sampai anda merasa suasana hati anda mulai nyaman. Ini adalah cara bagaimana menciptakan pola berpikir positif ketika pikiran negatif datang menyerang diri kita. Bijou mengatakan biasanya obrolan negatif itu tidak dilandasi pada fakta dan asumsi dibalik itu berasa dari perasaan marah, sedih dan takut. Contohnya, kita mungkin berpikir bahwa kita orang yang tidak becus dalam segala sesuatu. Karena itu Bijou menganjurkan kita untuk berpikir bahwa saya adalah orang yang bisa melakukan apapun jika saya menghendaki. Jika kita bisa mendapatkan cara untuk mematahkan pikiran negatif itu dan mengulanginya sampai kita menjadi tenang dan percaya diri maka sudah pasti suasana hati kita akan berubah menjadi lebih baik.

Kelima, katakan ‘Tidak’ pada hal yang negatif. Ketika suasana hati dipengaruhi oleh hal negatif, kita hanya cukup mengatakan tidak. Langkah pertama untuk itu adalah menyadari kapan pikiran negatif itu muncul dalam pikiran kita tentang rekan kerja, klien atau karyawan. Kapan pikiran negatif itu begitu gencar mengkritik diri sendiri. Langkah kedua adalah katakan secara harafiah kata ‘Tidak’ dalam pikiran kita. Bijou menganjurkan agar kita mencari tempat sepi untuk kita bisa mengeluarkan unek-unek. Ada orang pergi ke lantai paling atas dan berteriak sekencang-kencangnya. Ada yang masuk ke mobil dan menyetel lagu rock dengan diikuti goyangan badan. Setelah kita melakukan itu, rasa sesak di dada akan berkurang dan kita bisa tersenyum kembali. Latihan ini biasanya membuat diri kita merasa geli dan hal itu membuat kita bisa tersenyum. Ada pepatah dari Bijou, “Mempelajari bagaimana caranya bahagia adalah hal yang lucu dan menarik, tetapi jika kita bisa menjadi orang yang perilakunya berubah maka itulah kunci nyata kita bisa mengalahkan perasaan apapun di tempat kerja”.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!