Tips Dunia Marketing - Menurut
anda, seberapa pentingkah diri anda disukai oleh orang lain? Setiap orang pasti
bahagia jika dirinya disukai banyak orang. Menurut sebuah riset akhir-akhir ini
yang meneliti 82 muda-mudi pengguna Facebook menunjukkan bahwa kebiasaan mereka
yang terlalu banyak di situs sosial media menurunkan kualitas kebahagiaan
mereka sedikit demi sedikit. Sonja Lyubormirsky seorang profesor psikologi
Universtias California mengatakan setiap manusia memiliki cara menciptakan dan
menikmati kebahagiaan yang berbeda-beda. Perbedaan itulah yang membuat
kebahagiaan setiap individu menjadi unik. Tetapi kebahagiaan setiap orang bisa
menurun kadarnya dengan berjalannya waktu dan masalah yang datang menghadang.
Menurut Jude Bijou seorang psikoterapis, kebahagiaan manusia bisa ditingkatkan.
Perubahan perilaku yang positif menjadi roti dan mentega kebahagiaan. Ada 5
cara bagaimana seseorang bisa mempertahankan kadar kebahagiaannya di tempat
kerja:
Pertama, menolong
kolega atau rekan kerja. Salah satu cara tercepat dan efektif untuk mengubah
citra diri negatif adalah menjangkau seseorang di tempat kerja yang mau
menerima jasa. Anda hanya menawarkan jasa tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Ini secara otomatis menggeser fokus pada diri anda menjadi fokus pada orang
lain. Hal itu juga merubah perspektif negatif Anda seperti sikap marah, takut
atau sedih menjadi perspektif positif yang membuat diri anda menjadi pribadi
yang murah hati dan suka membantu orang lain.
Kedua, mempromosikan
moto pribadi anda. Bijou mengatakan di tempat kerja selalu ada seseorang yang
senang melihat kita. Orang itu pasti akan tersenyum ketika melihat kita dan
akan memberikan masukan dan dukungan yang positif bagi kita. Bijou juga
mengatakan bahwa merubah cara orang lain melihat dan menerima kita sama artinya
kita memberikan diri kita berubah dalam cara pandang terhadap orang lain.
Orang-orang pasti akan senang bekerja sama dengan anda karena anda adalah orang
yang menyenangkan. Satu hal yang mereka tidak tahu adalah anda membuat diri
anda bahagia dalam proses terlebih dahulu daripada mereka.
Ketiga, memiliki
kesadaran akan waktu. Suasana hati yang buruk, rasa kuatir, perasaan frustasi
dan ketidakbahagiaan ini terjadi ketika kita berhadapan dengan masa lalu kita,
misalnya kita melakukan suatu kesalahan dalam suatu pertemuan atau kita merasa
tidak adil bahwa kita gagal mendapatkan promosi. Atau juga ketidakbahagiaan itu
disebabkan oleh harapan kita yang terlalu tinggi, seperti kita berkhayal bahwa
presentasi kita akan dipuji oleh rekan-rekan kerja atau atasan kita. Jika kita
mengalami tekanan mental atau stres, Bijou menganjurkan agar kita mengambil
jedah sejenak, seperti keluar dulu dari kantor atau menarik nafas yang dalam
atau ke tempat dimana kita dapat menenangkan pikiran kita.
Keempat, tidak meladeni
obrolan negatif. Menurut Bijou, salah satu cara menetralisir pikiran negatif
adalah menemukan pernyataan tentang diri anda yang 100 persen itu benar.
Setelah anda menemukannya, ulangi terus-menerus sampai anda merasa suasana hati
anda mulai nyaman. Ini adalah cara bagaimana menciptakan pola berpikir positif
ketika pikiran negatif datang menyerang diri kita. Bijou mengatakan biasanya
obrolan negatif itu tidak dilandasi pada fakta dan asumsi dibalik itu berasa
dari perasaan marah, sedih dan takut. Contohnya, kita mungkin berpikir bahwa
kita orang yang tidak becus dalam segala sesuatu. Karena itu Bijou menganjurkan
kita untuk berpikir bahwa saya adalah orang yang bisa melakukan apapun jika
saya menghendaki. Jika kita bisa mendapatkan cara untuk mematahkan pikiran
negatif itu dan mengulanginya sampai kita menjadi tenang dan percaya diri maka
sudah pasti suasana hati kita akan berubah menjadi lebih baik.
Kelima, katakan
‘Tidak’ pada hal yang negatif. Ketika suasana hati dipengaruhi oleh hal
negatif, kita hanya cukup mengatakan tidak. Langkah pertama untuk itu adalah
menyadari kapan pikiran negatif itu muncul dalam pikiran kita tentang rekan
kerja, klien atau karyawan. Kapan pikiran negatif itu begitu gencar mengkritik
diri sendiri. Langkah kedua adalah katakan secara harafiah kata ‘Tidak’ dalam
pikiran kita. Bijou menganjurkan agar kita mencari tempat sepi untuk kita bisa
mengeluarkan unek-unek. Ada orang pergi ke lantai paling atas dan berteriak
sekencang-kencangnya. Ada yang masuk ke mobil dan menyetel lagu rock dengan
diikuti goyangan badan. Setelah kita melakukan itu, rasa sesak di dada akan
berkurang dan kita bisa tersenyum kembali. Latihan ini biasanya membuat diri
kita merasa geli dan hal itu membuat kita bisa tersenyum. Ada pepatah dari
Bijou, “Mempelajari bagaimana caranya bahagia adalah hal yang lucu dan menarik,
tetapi jika kita bisa menjadi orang yang perilakunya berubah maka itulah kunci
nyata kita bisa mengalahkan perasaan apapun di tempat kerja”.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.